Beli rumah dengan cash atau KPR, adalah hal yang sering menjadi pertanyaan untuk orang yang ingin memiliki rumah. Hal ini karena harga rumah yang terus meningkat setiap tahun, sehingga cara membeli rumah dengan cash dianggap sulit untuk dilakukan. Selain itu, gaya hidup yang boros juga menjadi penyebab generasi milenial sulit membeli rumah dengan cara cash. 

Memiliki rumah sendiri tentu sangat menguntungkan dalam jangka panjang karena bisa menjadi asset untuk investasi. KPR menjadi solusi bagi milenial yang ingin punya rumah sendiri agar hidup lebih aman karena terbebas dari biaya sewa. 

Pertanyaan selanjutnya, metode pembayaran mana yang lebih menguntungkan? Dengan cara cash, di mana pembeli membayar rumah secara langsung, atau KPR, di mana pembeli membayar rumah dengan sistem kredit, dengan berbagai jenisnya. Berikut merupakan perbedaan membeli rumah cash atau KPR yang harus kamu ketahui. 

1. Proses 

Proses pembelian rumah secara cash lebih mudah karena tidak ada pihak ketiga seperti bank yang ikut campur dalam pembelian rumah, maka prosesnya hanya melalui tiga tahap yaitu booking, tanda tangan akad, dan balik nama. Sedangkan skema KPR melalui proses lebih panjang yaitu booking, pemberkasan, pengajuan ke bank, akad, dan balik nama. 

2. Waktu

Pembelian rumah dengan skema cash membutuhkan waktu lebih cepat selama satu sampai dua pekan. Sedangkan untuk skema KPR membutuhkan waktu lebih lama karena harus menyiapkan berkas-berkas untuk mengajukan KPR biasanya proses ini membutuhkan waktu selama satu sampai dua bulan.

3. Harga

Perbedaan harga antara pembelian cash dan KPR sangat mencolok. Pembelian cash umumnya lebih murah karena tidak ada angsuran dan bunga yang menyebabkan harga menjadi lebih mahal. Memang harga pembelian secara cash lebih murah namun dana yang dibutuhkan untuk membeli rumah tidak sedikit. 

4. Biaya-biaya

Pengeluaran biaya-biaya pembelian rumah secara cash tidak sebanyak KPR, biasanya beberapa developer menanggung biaya-biaya awal seperti biaya notaris, biaya AJB, biaya BPHTB dan biaya balik nama jika membeli rumah secara cash. Sedangkan untuk pembelian secara KPR biaya-biaya yang muncul sama dengan skema cash hanya ditambah dengan biaya KPR yang nilainya sekitar 5% dari nilai pembiayaan. 

5. Tipe pembeli

Membeli rumah dengan skema cash harus mempersiapkan sejumlah dana yang besar di awal hal ini biasanya memberatkan para calon pembeli. Sedangkan, skema KPR dapat meringankan calon pembeli karena pembayarannya bisa dicicil secara berangsur.  

Itulah beberapa perbedaan membeli rumah cash atau KPR. Secara keseluruhan kedua skema tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebaiknya, sesuaikan dengan kondisi finansial kamu ya, Propers!