Di Indonesia saat ini pembangunan properti sedang giat dilakukan, kelebihannya yang menyebabkan orang-orang tertarik untuk berinvestasi di bidang properti. Properti merupakan salah satu jenis investasi yang popular saat ini. Investasi properti sendiri memiliki berbagai jenis misalnya, pembangunan rumah sakit, perumahan, apartement, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

Saat ini banyak investor yang mulai pindah ke investasi properti karena tergiur akan keuntungannya. Namun,  dibalik semua itu tidak hanya properti semua investasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan Kekurangan dari Investasi Properti.

Kelebihan dari investasi properti

  • Investasi Properti Terlihat secara fisik

    Kamu sebagai investor akan memiliki investasi yang dapat terlihat secara fisik misalnya bangunan rumah, gedung, apartemen dan lain-lainnya.

  • Mendapatkan penghasilan lebih

    Selain kamu akan memiliki properti kamu bisa mendapatkan penghasilan dari properti itu. Dengan menyewakan properti yang kamu miliki, maka kamu akan menghasilkan uang.

  • Resiko yang rendah

    Faktanya, kenaikan harga properti rata-rata adalah 10-20% per tahun. Jika mengalami penurunan pun, pergerakan nilainya akan naik kembali dengan cepat. Pergerakan nilai properti yang tidak sesensitif saham memberikan risiko yang rendah sehingga jarang menyebabkan kerugian

  • Pasar yang stabil

    Berdasarkan Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial tumbuh meningkat pada triwulan II 2021. Pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2021 tercatat 1,49%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,35%. Ini memperlihatkan bahawa pasaran properti meningkat jauh lebih stabil dibanding dengan pasaran investasi lainnya. Sehingga properti merupakan investasi yang cukup menjanjikan bagi investor.

Kekurangan dari investasi properti

  • Sulit untuk jual cepat

    Kerugian yang pertama adalah properti yang kamu miliki cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk diperjual belikan. Berbeda dengan saham yang bisa kamu jual dengan cepat.

  • Membutuhkan modal besar

    Properti memiliki harga yang relatif tinggi, kamu sebagai investor harus memiliki modal yang cukup besar untuk melakukan investasi.

  • Biaya perawatan yang mahal

    Setelah memiliki properti tidak mungkin kamu hanya membeli dan membiarkannya begitu saja. Kamu pasti perlu melakukan perawatan rutin untuk properti yang kamu miliki dan itu akan mengeluarkan biaya yang mahal. Namun, itulah resiko jika kamu memilih untuk berinvestasi di properti.

Itulah beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang akan kamu dapatkan ketika memutuskan untuk berinvestasi di bidang properti. Maka dari itu sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di properti, kamu harus memastikan kamu memiliki segala kesiapan untuk mulai berinvestasi.