• Pendanaan
  • Cara Kerja
Login
Daftar
No Result
View All Result

5 Langkah Mudah Diversifikasi Produk Investasi

Juni 22, 2022
in Investasi
5 Langkah Mudah Diversifikasi Produk Investasi

Apa Itu Diversifikasi?

Diversifikasi merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir risiko atau kerugian dari investasi. Cara ini bisa dibilang paling ampuh dalam memaksimalkan keuntungan. Mungkin sebagian dari kamu pernah mendengar istilah “Don’t Put Your Eggs in One Basket”. 

Istilah tersebut memiliki arti, jangan mengalokasikan seluruh aset yang kamu miliki dalam satu instrumen investasi. Sebab, jika instrumen investasi yang kamu miliki nilainya turun maka otomatis aset yang kamu miliki satu-satunya juga akan mengalami kerugian. 

Demi mempermudah diversifikasi produk investasi, langkah-langkah apa yang seharusnya kamu lakukan? Berikut ini 5 langkah penting diversifikasi produk investasi yang dapat membantu kamu dalam mengoptimalkan keuntungan. 

5 Langkah Diversifikasi Produk Investasi

  1. Pahami Risk Tolerance

    Risk tolerance adalah parameter untuk mengetahui tingkat toleransi investor terhadap risiko. “High Risk, High Return”. Artinya, Setiap instrumen investasi memiliki risiko yang berbeda. Semakin besar profit yang dihasilkan maka semakin tinggi juga risikonya.

    Jika tidak mempertimbangkan potensi manfaat dan memahami cara kerja instrumen investasi yang kamu pilih, maka investasi bisa berjalan kurang maksimal. Maka dari itu, sebaiknya pahami risk tolerance terlebih dahulu.

  2. Memilih Aset 

    Setelah memahami risk tolerance, langkah berikutnya adalah memilih aset yang akan diinvestasikan. Biasanya, investor yang memiliki risk tolerance tinggi akan berinvestasi pada target dengan profil pengembalian risiko yang lebih tinggi.

    Sedangkan investor dengan risk tolerance rendah akan mencari investasi yang lebih aman seperti deposito, P2P lending, properti, dan reksadana. Untuk mencapai keuntungan yang optimal dari diversifikasi, investor harus mengalokasikan sebagian dari portofolio mereka ke kelas aset yang tidak berkorelasi.

  3. Melakukan Rebalancing

    Melakukan Rebalancing adalah proses menyeimbangkan bobot aset yang diinvestasikan dalam portofolio. Menjual atau membeli aset dalam portofolio investasi merupakan aktivitas rebalancing.

    Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat alokasi aset sesuai dengan keinginan. Menyesuaikan target alokasi pada portofolio investasi akan membantu memastikan bahwa portofolio kamu sesuai dengan risk tolerance, tujuan finansial, serta kebutuhan investasi.

  4. Pahami Kapasitas Risiko

    Sebagai investor bisa saja kamu mengambil risiko yang lebih besar melebihi toleransi risiko yang bisa kamu tanggung. Misalnya dalam hal investasi kamu adalah tipe investor konservatif, namun sewaktu-waktu kamu perlu mengambil langkah menjadi lebih agresif.

    Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu bobot dana dalam tabungan, tujuan keuangan, hingga nilai aset dalam investasi. Maka dari itu, sebaiknya pahami sejauh manakah kapasitas risiko yang kamu miliki.

  5. Fokus Tujuan Jangka Panjang

    Saat mengelola portofolio investasi, sebaiknya gunakan berbagai pendekatan seperti disiplin, keseimbangan, dan jangka panjang. Hal ini penting dilakukan agar kamu tidak mudah tergoda untuk berinvestasi pada instrumen yang sedang hype tanpa mempertimbangkan tujuan finansial jangka panjang.

    Berfokus pada kebutuhan dan tujuan finansial jangka panjang akan membantu kamu bertahan melewati masa-masa penuh gejolak dan membantu menumbuhkan aset serta mendapatkan keuntungan yang maksimal dari diversifikasi portofolio investasi kamu.

Itulah langkah-langkah untuk mempermudah diversifikasi portofolio investasi. Baik bagi investor pemula maupun profesional, strategi investasi ini sangatlah penting. Maka dari itu, semua investor harus bisa menerapkannya agar bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.

ShareTweetShare

Related Posts

Mengenal Aset Kripto dan Jenis-Jenisnya
Investasi

Mengenal Aset Kripto dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Aset Kripto  Aset kripto atau cryptocurrency merupakan salah satu instrumen investasi yang sedang banyak diminati masyarakat beberapa waktu belakangan....

Juni 10, 2022
Pilih Instrumen Investasi yang Tepat, Biar Untung Makin Optimal!
Investasi

Pilih Instrumen Investasi yang Tepat, Biar Untung Makin Optimal!

Mengenal Instrumen Investasi Instrumen investasi merupakan aset penanaman modal yang dapat mengoptimalkan kekayaan seseorang dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya,...

Mei 20, 2022
Ada 3 Profil Risiko Investasi, Kamu Tipe yang Mana?
Investasi

Ada 3 Profil Risiko Investasi, Kamu Tipe yang Mana?

Apa itu profil risiko investasi? Profil risiko investasi adalah parameter untuk mengetahui tingkat toleransi investor terhadap risiko. Setiap instrumen investasi...

Mei 11, 2022
Kenali Mitos dan Fakta Seputar Investasi
Investasi

Kenali Mitos dan Fakta Seputar Investasi

Banyak mitos dan fakta seputar investasi di masyarakat. Seseorang yang akan berinvestasi biasanya akan melakukan riset. Seperti, mempelajari laporan keuangan...

April 26, 2022
Next Post
Lebih Penting Mana? Aset Konsumtif atau Aset Produktif

Lebih Penting Mana? Aset Konsumtif atau Aset Produktif

Trend Pembayaran Cashless Masa Kini

Trend Pembayaran Cashless Masa Kini

Recommended

Peringatan dari Sri Mulyani: Generasi Milenial Terancam Sulit Beli Rumah

Peringatan dari Sri Mulyani: Generasi Milenial Terancam Sulit Beli Rumah

Juli 21, 2022
Lebih Penting Mana? Aset Konsumtif atau Aset Produktif

Lebih Penting Mana? Aset Konsumtif atau Aset Produktif

Juli 5, 2022
investasi properti

Alasan Investasi Properti: Aman dan Menguntungkan

Desember 1, 2021
Gila Kerja atau Hustle Culture, Bikin Jadi Stressout

Gila Kerja atau Hustle Culture, Bikin Jadi Stressout

Januari 28, 2022

Categories

  • Fintech
  • Investasi
  • Keuangan
  • Lifestyle
  • Properti
  • Startup
© 2021 PT. Propertree Investa Cendekia. All Rights Reserved.
No Result
View All Result
  • Pendanaan
  • Cara Kerja